Pelaku pembunuhan di Cafe Golden Dragon teridentifikasi

pelaku pembunuhan agus (40) di pelataran parkir cafe golden dragon, bandarlampung, dalam minggu (31/3) pukul 03.00 wib, dikenali oleh polresta bandarlampung, serta tersangka diperkirakan sendirian melakukan aksinya.

pelaku diduga sendiri di melakukan aksinya, namun yang dicurigai ada dua pihak, tutur kepala polres kota bandarlampung kombes m nurochman di bandarlampung, senin.

dia menunjukan, motif pelaku menggarap pembunuhan itu baru belum digemari, karena sampai ketika ini pihaknya baru selalu mengerjakan penyidikan dibandingkan sederat saksi di lapangan.

pihaknya hendak menggarap penangkapan pelaku pembunuhan tersebut secepat bisa saja, mengingat identitas pelakunya sudah teridentifikasi dan ketika ini sedang mengintai web tersangka sering terlihat ataupun berkumpul bersama teman-tamannya.

kami mengimbau terhadap bagian keluarga atau pun dan mempunyai ikatan melalui korban untuk jangan mengerjakan aktifitas main hakim sendiri, biarkan polisi dan menanganinya, kata nurochman pula.

Yang Lain: Jual Jam Tangan Online - Jual Jam Tangan - Jual Jam Tangan Murah

korban dan berada dalam pelataran parkir cafe golden dragon disukai tewas saat sedang dibawa ke rumah sakit.

korban agus, penduduk jalan yos sudarso daerah sekip, kecamatan telukbetung selatan merupakan salah Satu anggota ormas dan diduga tewas dikeroyok sederat pihak tak disukai.

salah Salah satu penjaga keamanan dalam cafe golden dragon, matnuri (30), mengaku tidak tahu persis kejadian pembunuhan tersebut karena dia mulai berusaha dalam pukul 08.00 wib.

saya dengar info dibandingkan teman satpam, ketika piket semalam yang berjaga tiga orang juga Salah satu pihak tidak masuk sehingga petugas cuma dua orang Satu selama pos Salah satu di belakang golden dragon, katanya.

sebelumnya, untuk mengantisipasi serangan balasan dari pihak keluarga kotban, kapolsek telukbetung selatan kompol nuswanto menungkapkan, pihaknya sudah melakukan musyawarah melalui kedua belah pihak.

musyawarah kedua belah bagian telah digelar untuk menghindari keuntungan dan tak dicari. korban diduga dikeroyok dan terdapat luka tusukan benda tajam selama tubuhnya, kata dia dulu.