BI prediksi deflasi 0,04 persen akhir April

bank indonesia memprediksi ingin terjadi deflasi sebesar 0,04 persen dalam akhir april 2013, yang timbulkan turunnya harga sejumlah bahan pangan.

kami perkirakan akhir april pola deflasi ingin berada pada kisaran moderat yakni 0,04 persen atau 5,6 persen (year on year), tutur tutur deputi gubernur bi perry warjiyo dalam ruang pers bi, jakarta, jumat.

berdasarkan hasil survei bi, sampai pekan ketiga april 2013 indeks harga pelanggan (ihk) menunjukkan deflasi sebesar 0,04 persen, sehingga jumlah inflasi april (year-on-year) diprediksi mau sebesar 5,6 persen.

inflasi april diperkirakan lebih rendah dari inflasi maret yang sebesar 5,9 persen (yoy), ujar perry.

Informasi Lainnya:

perry menyampaikan, hasil survei itu mengindikasikan perbaikan laju inflasi dari januari sampai maret dan trennya terus meningkat serta sekaligus memperkuat keyakinan kiranya inflasi pangan hendak selalu merendah.

dari hasil survei bi itu, juga diketaui penurunan inflasi di sederat pangan seperti bawang merah sebesar 0,15 persen, beras 0,05 persen, jeruk dengan umum sebesar 0,09 persen.

perry menuturkan, penurunan inflasi itu karena permasalahan pangan sudah mulai diatasi oleh pemerintah makanya inflasi bahan pangan tersebut menjadi rendah.

mulai april ini kami harapkan inflasi hendak kembali ke pola normal, ujar perry.

sementara itu, selama pilihan bahan pangan yang lain mengalami deflasi seperti bawang putih 0,15 persen, cabai rawit 0,01 persen, cabai merah 0,02persen juga emas perhiasan 0,05 persen.