Dubes AS: bom Boston tak terkait agama

duta besar amerika serikat untuk indonesia, scot marciel menyatakan motif pelaku peledakan bom dalam gelaran boston marathon, senin (18/4) 2012 tidak mengenai masalah agama, tapi murni berupa tindakan kriminal.

ini tidak banyak hubungannya dengan ajaran, ini lebih ke motif kriminal, uajr dubes marciel sesudah pertemuan leadership transformation in indonesia dalam jakarta, kamis malam.

pemerintah as, lanjut marciel, baru selalu mengerjakan penyelidikan kepada jumlah ini. sejalan dengan tersebut, menurutnya, pemerintah as tak akan asal mencurigai dan menuduh pihak - bagian yang diduga terlbat persentasi ini, sebelum ada bukti yang kuat.

pemerintah as baru terus menggarap penyelidikan, sejauh ini keamanan selalu dikondusifkan pada seluruh wilayah, katanya.

Informasi Lainnya:

dia menyebut pernyataan obama dan tidak akan menyudutkan komunitas terlepas sebelum ada bukti kuat dan mengarah kesana, adalah acuan di melihat kasus ini secara lebih jauh.

pada senin (18/4), dua ledakan keras terjadi selama acara boston marathon yang menewaskan tiga pihak dan 100 lebih luka-luka. tiga korban terdiri dari dua masyarakat as dan Salah satu penduduk negara china. mereka adalah martin richard dan masih berusia delapan tahun, seorang manajer restoran asal massachussets, krystle campbell (29) serta lu lingzhi (23), mahasiswa matematika dan statistik universitas boston.

ketiganya berada dalam dekat garis finish saat bom pertama meledak sekitar jam 14.50 waktu setempat.

kantor berita afp mencatat para penyelidik biro investigasi federal as (fbi) sepanjang rabu hingga kamis meneliti foto-foto dan rekaman video dan menyatukan terserah sisa-sisa robekan bom dalam upaya supaya membidik para tersangka dalam balik serangan itu. fbi menungkapkan, pihaknya tengah melancarkan perburuan ke berbagai dunia.

sementara itu, para pemimpin dunia dan mengutuk keras pelaku peledak bom boston yang meninggalkan kegetiran dalam berbagai dunia. raja arab saudi abdullah, selama selasa, mengutuk pemboman serta menyebutnya untuk tindaka teror yang memalukan.

kami sedih melalui berita yang kami terima mengenai ledakan di boston juga kematian serta luka-luka dan mereka sebabkan, tutur raja abdullah.

presiden amerika serikat barack obama, dalam selasa, menungkapkan, bom boston adalah sebuah penampilan teror yang pengecut.

ini adalah serangan yang mengerikan dan pengecut, kata obama

presiden obama mau menghadiri upacara keagamaan selama kamis ini selama boston serta menyampaikan rasa belasungkawanya selama upacara pemakaman.